Remaja SMA Babak Belur Usai Ketahuan Mencuri Sepeda Motor

Dua orang remaja SMA babak belur hingga menjadi bulan-bulanan warga usai ketahuan mencuri sepeda motor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 12 Maret 2024. Dua orang remaja tersebut ialah AP dan DW, masing-masing masih berusia 16 tahun. Keduanya nekat mencuri sepeda motor milik warga untuk membayar hutang akibat bermain judi di situs kpop4d online.

Berdasarkan data interogasi, AP dan DW sebelumnya sudah sering melakukan pencurian sepeda motor di kawasan cengkareng.

“Iya, keduanya memang masih remaja, tapi sudah sering melakukan aksi curanmor di kawasan Cengkareng, nah kali ini dia ngak beruntung nih, ketangkep sama warga, akhirnya babak belur begini”. Kata AKBP Heru di kantor polisi Cengakreng, Jakarta barat pada saat di temui pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca juga : Polisi Menangkap 2 Orang Kasus Judi Online, Ada Cabang Di Bali

Kronologi perkara saat itu berawal pada malam hari sekitar pukul 01 pagi. AP dan DW mengincar salah satu perumahan warga di Cengkareng Barat yang tergolong sepi. AP dan DW sudah memperbekali diri dengan kunci T sebagai andalan untuk membobol kunci motor.

Saat keduanya beraksi, sialnya salah seorang warga keluar untuk merokok hingga AP dan DW di teriaki maling oleh warga tersebut.

“Saya awalnya udah mau tidur, tapi entah kenapa kayanya susah banget buat tidur, mungkin kebanyakan kopi. Jadi saya putusin buat merokok dulu, barang kali aja bisa lebih rilex buat tidur. Tapi pas saya keluar saya perhatiin kok kaya ada dua orang lagi jongkok.Saya perhatikan lagi, ngak taunya maling, yaudah saya teriakin mereka”. Kata Herman selaku warga setempat.

Setelah kaget di teriaki salah seorang warga, keduanya panik dan berlari tunggang langgang. Sialnya lagi warga langsung keluar dan sigap mengejar pelaku.

Kedua Remaja SMA Sempat Kabur Sebelum Babak Belur

AP dan DW sempat kabur saat hendak di tangkap, keduanya ngebut menggunakan sepeda motor.

“Sempat kita kejar juga pakai motor, untungnya pelaku mengarah ke jalan buntu yang di tutup pager, akhirnya berhasil kita tangkap ramai-ramai bersama warga” Ucap seorang warga Cengkareng Barat.

Usai tertangkap warga, Kedua remaja SMA tersebut langsung di pukuli hingga babak belur.

Nasib sial yang menimpa AP dan DW tidak hanya babak belur menjadi bulan-bulanan warga, kini kedua pelaku harus mendekam di penjara sebagai akibat dari perbuatannya. Keduanya terancam mendapat hukuman paling lama 7 tahun penjara dan paling banyak denda seratus juta rupiah.